BIAYA PRODUKSI

Posted by sarah.kartika.paksi on January 25, 2022
Accounting / No Comments

Biaya produksi adalah seluruh biaya langsung maupun tidak langsung yang dibebankan kepada perusahaan/entitas untuk menghasilkan output berupa barang/jasa. Biaya produksi dapat berupa berbagai macam jenis biaya seperti biaya gaji, bahan material, peralatan habis pakai dan overhead lain-lain.

Pajak yang dipungut oleh pemerintah atau royalti terutang untuk perusahaan yang bergerak dibidang ekstraksi sumber daya alam, juga termasuk ke dalam biaya produksi. Pada perusahaan yang memproduksi barang, barang yang kemudian selesai diproduksi dianggap sebagai aset pada laporan keuangan perusahaan sampai barang tersebut kemudian terjual.

Biaya produksi total dapat diperoleh dengan menjumlah seluruh total direct material dan biaya karyawan serta total biaya overhead. Biaya produksi berperan penting dalam menentukan harga per unit barang yang akan dijual, sehingga perusahaan akan memperoleh profit.

JENIS JENIS BIAYA PRODUKSI

  1. BIAYA TETAP, biaya yang besarannya akan selalu tetap meski terdapat perubahan pada tingkat produksinya.
  2. BIAYA VARIABEL, biaya yang berubah ubah seiring dengan tingkat produksinya.

Pada kenyataannya, tidak semua perusahaan dapat dengan akurat menentukan biaya produksi yang sudah mereka gunakan untuk memproduksi barang ataupun jasa, sehingga yang terjadi adalah mereka mengalami kerugian. Rugi diakibatkan karena biaya produksi lebih besar dari pada harga jual yang mereka tetapkan. Apabila hal seperti ini terjadi maka terdapat 2 opsi yang dapat dilakukan.

  1. Identifikasi jenis jenis biaya dan lakukan telaah biaya apa saja yang dapat diturunkan sehingga biaya produksi juga ikut menurun, atau
  2. Mempertimbangkan untuk menaikkan harga apabila memungkinkan, dan jika tidak memungkinkan, maka mempertimbangkan pasar yang akan menjadi tujuan pemasaran.

BAGAIMANA CARA MENENTUKAN BIAYA PRODUKSI?

Dalam klasifikasi biaya produksi, diidentifikasi terlebih dahulu biaya – biaya yang secara langsung berkontribusi dalam memproduksi barang atau jasa. Misal perusahaan yang bergerak dibidang perindustrian akan menghitung biaya bahan mentah dan upah karyawan dalam menentukan biaya produksi. Sedangkan perusahaan yang bergerak dibidang jasa, akan menghitung biaya – biaya yang dibutuhkan karyawan dalam memberikan jasanya kepada pelanggan.

APA PERBEDAAN BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA MANUFAKTUR?

Biaya produksi adalah seluruh biaya yang terkait pada kegiatan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Biaya produksi termasuk di dalamnya biaya langsung (direct costs) dan biaya tidak langsung (indirect costs). Biaya manufaktur adalah biaya-biaya yang dianggap perlu dalam membuat suatu barang dan yang dihitung hanyalah biaya langsung (direct costs).

Tags: , ,

Accepting the engagement and the planning the audit

Posted by sarah.kartika.paksi on April 28, 2016
Uncategorized / No Comments

Alasan kenapa client mengganti auditornya:

  • Merger dengan perusahaan yang memiliki independen auditor yang berbeda
  • Kebutuhan dalam perluasan jasa professional
  • Tidak puas dengan KAP lama
  • Keinginan untuk mengurangi fee auditor

Langkah-langkah terkait penerimaan dan penangguhan client

  1. Mengevaluasi tingkat integritas dari manajemen
  2. Mengidentifikasi kondisi dan resiko luarbiasa
  3. Menilai kompetensi untuk melakukan audit
  4. Mengevaluasi tingkat independensi
  5. Memutuskan untuk menerima atau menolak perjanjian
  6. Menyiapkan surat perjanjian/kontrak

 

LANGKAH-LANGKAH

  1. Mengevaluasi tingkat integritas dari manajemen

Tujuan utama dari audit laporan keuangan adalah mengeluarkan opini pada laporan keuangan manajemen. Auditor menerima perjanjian audit hanya jika manajemen dapat dipercaya, karena semakin kecil tingkat integritas manajemen perusahaan atau klien maka semakin banyak resiko atau error yang mungkin saja terjadi.

Untuk perusahaan baru, auditor harus mencari tau tentang integritas manajemen dengan meminta informasi dari pihak eksternal atau pihak ketiga. Untuk perusahaan yang sudah berdiri cukup lama, auditor bisa bertanya kepada auditor perusahaan sebelumnya.

  • Berkomunikasi dengan auditor terdahulu

Bagi successor auditor (auditor yang mempertimbangkan apakah akan menerima atau menolak perjanjian dengan klien) penting untuk memperoleh informasi terkait kondisi klien kepada predecessor auditor (auditor sebelumnya) atas persetujuan client.

Hal-hal yang perlu diketahui oleh successor auditor:

  1. Informasi terkait tingkat integritas manajemen
  2. Disagreements dengan manajemen tentang prinsip akuntansi dan prosedur audit
  3. Berkomunikasi dengan komite audit atau pihak yang berwenang terkait aksi fraud client dan lainnya seperti internal control dan prinsip akuntansinya
  4. Pengertian dari auditor sebelumnya terkait dengan pergantian auditor atas keputusan client

 

  • Meminta informasi dari pihak ketiga lainnya

Auditor bisa meminta informasi dari pengacara, atau bankers maupun pihak ketiga lain seperti pihak yang melakukan hubungan bisnis dengan client.

  • Meninjau kembali pengalaman sebelumnya dengan client terdahulu
  1. Mengidentifikasi keadaan dan resiko luar biasa
  • Mengidentifikasi pihak-pihak yang akan berpengaruh terhadap aktivitas bisnis client
  • Menilai prospective client’s legal dan tingkat kestabilan keuangannya
  • Mengidentifikasi batasan ruang lingkup
  • Mengevaluasi sistem pelaporan entitas keuangan dan keauditabilitasnya
  1. Menilai kompetensi untuk melakukan audit

“audit dilakukan oleh orang atau banyak orang yang sudah menjalani training secara teknis dan pantas menjadi auditor”

  • Permintaan jasa tambahan dari client
  • Mengidentifikasi tim audit

Tim audit terdiri dari:

  1. Partner, yang memiliki tanggungjawab akhir terhadap perjanjian atau agreement
  2. Satu atau lebih manajer, mengkoordinasi eksekusi dari program audit
  3. Satu atau lebih senior, yang bertanggungjawab dalam membuat rencana audit, mengeksekusi bagian dari program audit dan memandu serta meninjau kembali pekerjaan staff assistants
  4. Staff assistants, yang melakukan hampir semua prosedur audit yang dibutuhkan
  • Mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan konsultasi dan penggunaan spesialis

Spesialis yang mungkin dibutuhkan contohnya:

  1. Appraisers, menilai asset misalnya seperti art
  2. Engineers, menentukan jumlah mineral yang ada
  3. Actuaries, menentukan jumlah yang digunakan dalam pencatatan akuntansi untuk pension plan
  4. Attorneys, menentukan kemungkinan yang dihasilkan dari pending litigation
  5. Environmental consultant, menentukan dampak dari hukum lingkungan dan regulasi
  6. Mengevaluasi tingkat independensi

Dengan cara sirkulasi nama-nama prospective client kepada seluruh staff professional untuk mengidentifikasi berbagai kecurangan dalam hal keuangan dan hubungan bisnis yang terjalin.

  1. Membuat keputusan untuk menerima atau menolak client
  2. Menyiapkan surat perjanjian atau kontrak

Konten engagement letter:

  • Identifikasi entitas dan laporan keuangan yang diaudit
  • Tujuan dari audit
  • Referensi dari standar professional (ex: GAAS)
  • Penjelasan tentang ruang lingkup dan lingkungan yang diaudit s erta tanggungjawab auditor
  • Pernyataan bahwa proses audit mungkin tidak mendeteksi seluruh fraud material
  • Pengingat kepada pihak manajemen untuk menyiapkan laporan keuangan dan sistem internal control
  • Indikasi bahwa manajemen akan diminta untuk menyediakan representasi tertulis kepada auditor
  • Penjelasan dari jasa auditor seperti persiapan atau peninjauan ulang dari tax return
  • Aturan dasar tentang fee dan billing
  • Permintaan kepada client untuk melakukan konfirmasi aturan engagement dengan menandatangani dan mengembalikan salinan engagement letter kepada auditor

 

AUDIT PLANNING AND RISK ASSESSMENT PROCEDURES

Audit planning, melakukan prosedur penilaian resiko, menilai resiko dari kesalahan material pada laporan keuangan dan mengembangkan strategi audit untuk menindaklanjuti resiko-resiko tersebut.

Supervision, mengarahkan assistants dalam tim audit.

Langkah langkah dalam melakukan prosedur penilaian resiko:

  • Mengidentifikasi asersi laporan keuangan
  • Memahami entitas dan lingkungan client’s firm
  • Membuat judgment tentang tingkat dan batasan materialitas
  • Melakukan prosedur analisis
  • Mempertimbangkan resiko audit dan resiko fraud
  • Mengembangkan strategi audit terkait asersi
  • Memahami sistem entitas dari internal control

UNDERSTANDING THE ENTITY AND ITS ENVIRONMENT

Auditor menggunakan informasi ini untuk 2 tujuan:

  • Auditor ingin mengembangkan perspektif tentang entitas dan laporan keuangan dari client’s firm
  • Membantu auditor dalam menilai resiko kesalahan material.

LANGKAH-LANGKAH:

  • Memahami entitas dan lingkungan firm
  1. Industry, regulasi dan factor eksternal lainnya missal level aktivitas ekonomi, perubahan suku bunga, availability of financing, tingkat inflasi atau revaluasi mata uang.
  2. Nature of entity, including its selections and application of accounting policies
  • Investements
  • Financing
  • Financial reporting
  1. The entity’s objectives, strategies, and related business risks
  2. Measurement and review of the entity’s financial performance
  • Mengembangkan perspektif tentang entitas dan laporan keuangan firm
  • Menilai resiko kesalahan material

(Boynton, William C., 2006)

Audit Evidence

Posted by sarah.kartika.paksi on April 21, 2016
Uncategorized / No Comments

A. Audit evidence and assertations

asersi manajemen pada laporan keuangan membantu auditor dalam:

  1. menilai resiko kesalahan material pada laporan keuangan
  2. membuat rencana pengumpulan bukti audit

5 asersi manajemen yang diterima standar auditing:

  1. existence or occurrence
  2. completeness
  3. rights and obligations
  4. valuation or allocation
  5. presentation and disclosure

specific audit objectives, perbaikan dari asersi-asersi. Fungsinya adalah untuk membantu auditor memperoleh bukti dalam mendukung sebuah opininya pada laporan keuangan.

a. transaction objective

  • occurrence
  • completeness
  • accuracy
  • cutoff
  • classification

b. account balance audit objective

  • existence
  • completeness
  • right and obligations
  • valuation or allocation

c. disclosure audit objective

  • occurrence and rights and obligations
  • completeness
  • classification and understandability
  •  accuracy and valuation

B. sufficient competent evidence

sufficient evidence, terkait dengan quantity dari bukti audit

competent evidence, terkait dengan quality dari bukti audit

  • sufficiency of audit evidence (quantity)
  1. materiality, bukti audit bersifat material atau berpengaruh signifikan terhadap transaksi perusahaan maupun opini auditor. semakin material suatu bukti akun atau temuan, maka semaikn banyak bukti yang dibutuhkan.
  2. risk of material misstatement, resiko kesalahan dalam pencatatan terkait dengan resiko inherent yang bisa saja tidak terdeteksi atau resiko kontrol yang gagal untuk dicegah maupun dideteksi dalam asersi. semakin rendah resiko inherent perusahaan, semakin sedikit bukti audit yang dibutuhkan, dan sebaliknya.
  3. size and characteristics of the population, semakin banyak dan beraneka ragam populasi dari transaksi, semakin banyak bukti audit yang dibutuhkan.
  • competency of audit evidence
  1. relevance of audit evidence, bukti dianggap kompeten jika relevan dengan asersi manajemen
  2. reliable, bukti dianggap kompeten jika bukti tersebut dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan kebenarannnya

C. Audit procedures

prosedur audit dilakukan untuk:

  • memahami entitas dan lingkungannya termasuk internal control perusahaan dalam mengatasi resiko kesalahan material laporan keuangan
  • melakukan tes keefektifan kontrol perusahaan dalam mencegah atau mendeteksi kesalahan material 

Potential choices of audit procedures

a. inspection of documents and records

inspeksi: emeriksa dokumen

observasi: memeriksa proses dan kinerja

2 aturan audit yang penting dalam inspeksi dokumen:

  • vouching, memilih entries pada catatan akuntansi dan melakukan inspeksi terhadap entries tersebut
  • tracing, memilih dokumen yang dibuat ketika transaksi dieksekusi dan menentukan bahwa informasi dari dokumen tersebut tercatat dengan baik pada catatan akuntansi

tracing berbanding terbalik dengan vouching.

tracing: mendeteksi understatement dengan melihat LEDGER -> JURNAL -> SUMBER

vouching: mendeteksi overstatement dengan melihat SUMBER -> JURNAL -> LEDGER

b. inspection of tangible assets, mendeteksi aset tangible seperti persediaan

c. observation, mengamati kinerja untuk melihat internal control perusahaan

d. inquiry, mencari informasi dari orang yang memiliki pengetahuan tentang data keuangan dan non-keuangan dari dalam maupun luar entitas

e. confirmation, konfirmasi informasi atau kondisi perusahaan atau client langsung dari pihak ketiga

d. recalculation, menghitung ulang data yang sudah diperoleh

f. reperformance, bagi transaksi-transaksi tertentu yang dikira perlu misalnya pada proses kredit

g. analytical procedures, evaluasi info keuangan dari hubungan antara data keuangan dan non-keuangan. misalnya aktivitas bisnis

h. computer assisted audit techniques (CAATs), seluruh prosedur diatas menggunakan software audit

D. 4 Decisions about audit procedures

  1. staffing and supervision, siapa yang akan melakukan proses audit.
  2. nature of audit procedures, prosedur apa yang akan dilakukan.
  3. timing of audit procedures, kapan dilakukan prosedur audit.
  4. extent of audit procedures, berapa banyak populasi yang akan diaudit.

E. documenting audit decisions and audit evidence

a. audit programs, digunakan auditor untuk memutuskan prosedur apa yang sekiranya dibutuhkan

 

b. working papers, digunakan auditor selama proses audit

type of working papers:

  • working trial balance, berguna untuk menyimpulkan buku besar atau penyesuaian atau entries yang di reklasifikasi pada laporan keuangan
  • schedules and analyses, digunakan untuk menggambarkan individual working papers yang berisi bukti-bukti yang mendukung item-item pada working trial balance
  • audit memoranda and corroborating information, data tertulis yang disiapkan auditor dalam bentuk narasi
  • adjusting and reclassifying entries, perbaikan dari kesalahan client atau missapplication GAAP

c. preparing working papers

  • heading
  • index number
  • cross-referencing
  • tick marks
  • signatures and dates

d. working paper files. terdapat 2 kategori file:

  • permanent files, berisi data yang diharapkan dapat berguna dimasa depan bagi client
  • current file, data yang digunakan pada periode saat itu

Intrumen Keuangan Derivative (Spekulasi)

Posted by sarah.kartika.paksi on March 01, 2016
Accounting / No Comments

Intrumen keuangan derivative (spekulasi)

Sebuah perusahaan mampu merealisasi keuntungan dari kenaikan nilai saham B dengan menggunakan derivative seperti opsi.

Call option memberikan Perusahaan A hak dan bukan kewajiban untuk membeli saham pada harga yang sudah ditetapkan (strike price/exercise price).

Contohnya, sebuah perusahaan menyetujui kontrak call option dengan Baird Investment Co., yang memberikan opsi untuk membeli saham Laredo $100/saham. Jika harga saham Laredo meningkat diatas $100, perusahaan bisa menggunakan opsi ini dan membeli saham $100 per sahamnya. Jika saham Laredo tidak meningkat diatas $100 per saham, maka call option tidak ada artinya.

Contoh. Asumsi perusahaan membeli sebuah kontrak call option pada 2 januari 2015, pada saat saham Laredo diperdagangkan sebesar $100 per saham. Kontrak tersebut memberi perusahaan opsi untuk membeli 1000 saham Laredo pada harga $100 per sahamnya. Opsi ini akan berakhir/tidak berlaku lagi pada 30 april 2015. Perusahaan membeli call option pada harga $400 dan membuat pencatatan:

2 Januari 2015

Call option                                                                                           400

______Cash                                                                                                      400

Pembayaran ini dinamakan option premium. Artinya pembayaran yang dilakukan perusahaan lebih sedikit dari pada harga yang sebenarnya. Option premium terdiri dari 2 ukuran:

  1. Nilai intrinsic, perbedaan antara harga pasar degan harga strike. Pada 2 januari 2015 nilai intrinsic sama dengan nol karena harga pasar sama dengan harga strike.
  2. Nilai waktu, menggambarkan kemungkinan opsi tersebut memiliki fair value lebih besar dari nol. Karena ada harapan bahwa harga saham Laredo akan meningkat diatas harga strike selama waktu opsi. Dikasus ini nilai waktu opsi adalah $400.

date

Market price of Laredo shares

Time value of call option

31 Maret 2015 $120 per saham $100
16 April 2015 $115 per saham $60

 

Pada 31 maret 2015, harga saham Laredo meningkat menjadi $120 per saham. Nilai intrinsic dari call option sekarang menjadi $20000 [(120-100)*1000 saham]. Artinya perusahaan bisa memberlakukan call option dan membeli 1000 saham dari Baird Investment Co sebesar $100 per saham. Perusahaan kemudian bisa menjual saham di pasar sebesar $120 per saham. Sehingga memperoleh gain sebesar $20000 dari kontrak opsi.

Pecatatan kenaikan nilai intrinsic dari opsi:

31 Maret 2015

Call option                                                                                      20000

_______Unrealized holding gain or loss-income                                  20000

Sebuah pasar menilai bahwa nilai waktu dari opsi pada 31 maret 2015 adalah $100. Perusahaan mencatat perubahan nilai opsi ini sebagai berikut:

31 Maret 2015

Unrealized holding gain or loss-income                                  300

______Call option($400-$100)                                                                   300

Pada 31 maret 2015 perusahaan melaporkan call option didalam laporan posisi keuangan pada fair value sebesar $20100. Unrealized holding gain meningkatkan net income. Kerugian pada nilai waktu pada opsi mengurangi net income.

Pada 16 april 2015 perusahaan menetapkan opsi sebelum masa berlakunya habis. Untuk mencatat pernyataan ini dengan baik, perusahaan mencatat nilai opsi untuk pengurangan nilai intrinsik sebesar $5000[($20-$15)*1000]:

16 April 2015

Unrealized holding gain or loss-income                                  5000

______Call option                                                                                      5000

Penurunan nilai waktu pada opsi adalah $40 ($100-$60) dicatat sebagai berikut:

16 April 2015

Unrealized holding gain or loss-income                                  40

Call option                                                                                      40

Carrying value dari call option:

2 Januari 2015                                             400 31 Maret 2015                                              300
31 Maret 2015                                         20000 16 April 2015                                              5000
16 April 2015                                                   40
Balance                                                       15060

Perusahaan mencatat pernyataan kontrak opsi dengan Braid:

16 April 2015

Cash                                                                                            15000

Loss on settlement of call option                                                60

_______Call option                                                                                      15060

 

Pengaruh terhadap net income:

Date

Transaction

Income(loss) effect

31 Maret 2015 Net increase in value of call option ($20000-$300) $19700
16 April 2015 Decrease in value of call option ($5000+$40) (5040)
16 April 2015 Settle call option (60)
  Total net income $14600

Akuntansi menyimpulkan bahwa tabel diatas serasi dengan IFRS, karena call option memenuhi definisi aset, perusahaan mencatat didalam laporan posisi keuangan pada 31 Maret 2015. Kemudian, perusahaan melaporkan call option pada fair value dengan gain atau loss yang dilaporkan pada income.

Accounting For Derivative Instruments

Posted by sarah.kartika.paksi on February 29, 2016
Accounting / No Comments

Derivatif adalah kontrak bilateral yang nilainya berasal dari produk yang menjadi acuan pokok.

Contohnya, perusahaan A yakin bahwa harga saham perusahaan B akan naik 3 bulan yang akan datang. Sayangnya, perusahaan A tidak memiliki sumber kas untuk membeli saham hari ini. Perusahaan A kemudian membuat kontrak bersama broker/pialang untuk memesan 1000.000 saham perusahaan B dalam 3 bulan dengan harga $37 per saham.

perusahaan A memiliki “forward contract” yang merupakan salah satu tipe derivatif. Kemudian, perusahaan A sudah memiliki hak untuk menerima 1000.000 saham perusahaan B dalam 3 bulan. Perusahaan A memiliki kewajiban untuk membayar $37 per saham pada saat itu. Keuntungannya, perusahaan A bisa membeli saham perusahaan B hari ini. Jika harga saham naik sesuai perkiraan, perusahaan A akan mendapatkan keuntungan dan sebaliknya.

Contoh lain, perusahaan A butuh 2 minggu untuk memutuskan apakah mereka akan membeli saham perusahaan B atau tidak. Perusahaan A kemudian memiliki tipe kontrak yang berbeda, yaitu memberikan hak pada perusahaan A untuk membeli saham perusahaan B di harga hari ini selama 2 minggu. Broker/pialang membebankan $30.000 untuk menahan kontrak tersebut selama 2 minggu.

Perusahaan A memiliki “option contract”, salah satu dari tipe derivatif. Perusahaan A memiliki hak namun tidak memiliki kewajiban untuk membeli saham tersebut. Jika harga saham perusahaan B naik 2 minggu kemudian, maka perusahaan A memberlakukan opsi tersebut. Dalam kasus ini, harga saham adalah harga yang tercantum dalam kontrak ditambah biaya “option contract”. Jika harga saham perusahaan B tidak naik, perusahaan A tidak memberlakukan opsi ini tapi harus membayar biaya “option contract”.

Tipe-tipe derivatif :

  • Financial forwards/financial futures,
    Kontrak forward adalah suatu kontrak di mana kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual menandatangani kontrak tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi atau aset tertentu (dalam jumlah dan kualitas tertentu), pada tingkat harga tertentu di kemudian hari. Mekanisme ini ditujukan untuk mengurangi risiko ketidakpastian harga komoditi atau aset tertentu di masa datang.
  • Options, suatu jenis kontrak antara 2 (dua) pihak dimana satu pihak memberi hak kepada pihak lain untuk membeli aset tertentu pada harga dan periode tertentu. Di sisi lain kontrak juga mengizinkan Pihak untuk menjual aset pada harga dan periode tertentu. Option tidak akan bernilai jika pada tanggal jatuh temponya kontrak tersebut tidak dilaksanakan. Pemegang option tidak diwajibkan untuk melaksanakan haknya atau akan melaksanakan haknya jika perubahan dari harga underlying assetnya akan menghasilkan keuntungan baik dengan menjual atau membeli underlying asset tersebut.
  • Swaps, sebuah kontrak transaksi finansial di mana dua pihak setuju untuk bertukar arus kas secara periodik dalam periode tertentu sesuai aturan yang disepakati bersama.

Pihak yang menggunakan derivatif adalah manajemen investasi/ portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan.

PRINSIP DASAR AKUNTANSI UNTUK DERIVATIF

IASB menyimpulkan bahwa derivatif seperti forwards dan options adalah aset dan kewajiban. IASB juga menyimpulkan bahwa perusahaan harus melaporkan derivatif ke laporan keuangan pada fair value.

The Board yakin bahwa fair value akan menyediakan informasi terbaik tentang derivatif kepada pengguna. Historical cost tidak sesuai diterapkan untuk derivatif karena banyak derivatif yang memiliki historical cost nol.

Dalam laporan laba/rugi, perusahaan harus mencantumkan unrealized gain atau loss kedalam laba/rugi jika derivatif digunakan untuk tujuan spekulasi. Jika digunakan untuk tujuan hedging, perhitungan untuk gain atau loss tergantung pada tippe penggunaan hedge.

Derivative use

Accounting for derivative Accounting for hedging item

Common example

Speculation At fair value with unrealized holding gains and losses recorded in income Not applicable Call or put option on an equity security
Hedging (fair value) At fair value with holding gains and losses recorded in income At fair value with gains and losses recorded in income Put option to hedge a non-trading equity investment
Cash Flow At fair value with unrealized holding gains and losses from the hedge recorded in other comprehensive income, and reclassified in income when the hedged transaction’s cash flows affect earnings Use other IFRS for the hedged item Uses of a futures contract to hedge a forecasted purchase of inventory

sources: http://setyaerrynugraha.blogspot.co.id/2012/11/option-dan-futures-instrumen-derivatif.html

http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-derivatif-jenis-jenis-derivatif.html

http://www.infovesta.com/infovesta/learning/learning.jsp?id=61

kieso. 2014. Intermediate Accounting. 2nd ed. United States: Wiley, pp:812-17

Tuan Putri

Posted by sarah.kartika.paksi on September 13, 2015
Fiction / No Comments

Ini adalah hal terberat dalam hidupku.

“Princess, ayah pergi.” Ayah selalu memanggilku ‘princess’. Tidak peduli aku dianggap boyish disekolah, ayah tetap menganggap aku tuan putrinya. Itu menyakitkan. Sakit ketika aku selalu kesal dipanggil begitu.

“Aku bukan princess, yah.” Ayah terkekeh sembari menunjukkan garis-garis halus di tepi kedua matanya. Ayah sudah tua, aku bisa melihat keriput di punggung tangan ayah. Tangan tegas dan besar yang selalu membelai kepalaku saat aku menangis setelah jatuh dari pohon mangga, tangan yang selalu memegang tanganku agar aku tidak hilang ditelan keramaian pasar, tangan yang selalu memberiku cokelat setiap aku pulang sekolah, dulu, sekitar 10 tahun yang lalu. Menyenangkan saat masa-masa itu terjadi, namun tidak sekarang mengingat usiaku sudah hampir memasuki 19. Anak nakal cengeng yang dulu sudah menjadi gadis remaja yang tidak bisa dibilang penurut. Namun, ayah tetap menganggapku tuan putrinya.

Aku kesal.

Bukan karena tidak diberi cokelat lagi oleh ayah, bukan juga karena kepalaku tidak dibelai lagi oleh ayah….

“Aya, lepas headset mu ketika ayahmu bicara.” Ibu memarahiku sembari membelai rambutku. Seolah tak mendengar, aku menutup kedua mata dan pura-pura tidur. Musik di ponselku sudah sedari tadi kumatikan, aku hanya berpura-pura. Aku mendengar setiap kata yang ayah katakan, aku merasakan setiap belaian tangan ibu yang hingga sekarang terus membelai kepalaku lembut.

Aku benar-benar kesal.

“Bu, sepertinya sudah datang.” Kata ayah.

“Aya, kamu yakin gak mau salam ayahmu dulu?” Tanya ibu.

Sialan.

Aku bukan gadis kecil cengeng lagi, tapi air mataku turun begitu saja, membasahi alas bantalku. Bisa aku dengar suara pintu kamarku ditutup. Ayah sebentar lagi pergi. Mereka sudah menjemput ayah, sudah didepan rumah.

Aku membenci pekerjaan ayah. Aku pikir dengan menjadi tentara, ayah akan dianggap sebagai pahlawan. Aku kira, para tetangga, teman-temanku serta orang yang melihat ayah akan memberi hormat akan jasanya.

Aku ingat sekali saat ayah baru saja pulang dari tugasnya, seseorang datang dengan mengetuk pintu rumah dengan cukup kuat. Saat itu aku baru berusia 9 tahun. Aku mengintip dari dapur melihat siapa yang datang. Ibu dan ayah menyambut orang itu diruang tamu.

“Bayar! Kalau tidak, kalian tau apa yang akan terjadi.” Begitulah ucapan orang itu pada ayah ibuku. Aku mengira orang itu akan memberi selamat atau terimakasih atas apa yang dilakukan ayah, itu membuatku kesal.

Aku memang pemarah.

Ibu pernah berkata bahwa jadilah anak perempuan yang lemah lembut dan tidak gampang marah. Saat itu aku dipanggil ke ruang kepala sekolah karena memukul anak laki-laki yang sengaja menumpahkan jus apel ke atas buku pr ku.

“Itu baru tuan putri ayah.” Begitu yang ayah katakan setelah pulang dari pertemuan dengan kepala sekolah.

Tapi aku benci.

Ketika pintu utama rumah dibuka, ketika ayah mencium dahi ibu dengan sayang, ketika ibu menangis memeluk ayah… Aku hanya bisa mengintip dari balik ruang tengah. Mengepal tanganku yang gemetaran.

Aku takut.

“Ayah…” Panggilku. Ayah tersenyum, menyakitkan melihatnya tersenyum. Sakit karena aku takut.

Aku memang penakut.

Aku memberi hormat padanya ala tentara sembari menahan diri agar tidak menangis. Aku tuan putri ayah. Bukan gadis cengeng manja.

Tapi tak bisa aku pungkiri, bahwa aku sangat takut.

“Maaf….beliau adalah komandan yang hebat….” Ingin aku menonjok wajah tentara yang datang 3 bulan kemudian kerumahku. Ibu tersungkur dan menangis sejadi jadinya. Air mata ibu terjatuh, pria itu sudah membuat ibu menangis. Apron yang ibu kenakan sudah basah terkena air matanya. Jemari kurus dan pucat ibu mengusap air matanya dengan gemetaran, sementara tangan satunya memeluk dadanya yang pasti terasa sesak. Ibu jarang sekali menangis, karena ibu kuat…

Ibu kuat karena ayah.

 

 

Hal yang aku takutkan terjadi….

Aku kehilangan senyum ayah, aku kehilangan ucapan tegas ayah, bahkan aku merindukan panggilan ‘Tuan Putri’ nya padaku.

Aku kehilangan pahlawanku.

Hal yang bisa aku beri sebelum beliau pergi bertugas hanya wajah tegasku yang berusaha tampak tegar. Wajah gadis pemberani, tanpa air mata, hanya itu. Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika aku sampai menangis dihadapannya hari itu.

Semua itu karena aku tahu, kalau aku adalah Tuan Putri Ayah.

 

-SKP-

Pengangguran bertambah disebabkan perekonomian melambat

Posted by sarah.kartika.paksi on June 16, 2015
Economy / No Comments
Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah

Jakarta, CNN Indonesia — Melambatnya pergerakan roda ekonomi membawa dampak bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam kurun waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia mengalami pertambahan sebanyak 300 ribu jiwa.

Kepala BPS Suryamin mengatakan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 sebanyak 210 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu bertambah 300 ribu jiwa.

Suryamin menjelaskan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 7,4 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami kenaikan untuk tingkat pendidikan tinggi.

“Ini karena ekonomi melambat, sehingga terjadi peningkatan pengangguran,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/5).

Berdasarkan data BPS, pengangguran untuk lulusan strata satu (S1) pada Februari 2015 menjadi 5,34 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 4,31 persen. Begitu juga lulusan diploma mengalami peningkatan pengangguran dari 5,87 persen menjadi 7,49 persen. Serta pengangguran lulusan SMK yang bertambah dari 7,21 persen menjadi 9,05 persen.

Sementara untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA mengalami penurunan, masing-masing yakni dari 3,69 persen menjadi 3,61 persen, 7,44 persen jadi 7,14 persen, dan 9,10 persen menjadi 8,17 persen. 

“Februari 2015, TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dan tertinggi pada jenjang pendidikan SMK, diikuti diploma dan universitas,” jelas dia.

Secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2015 sebesar 5,81 persen, meingkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5,7 persen. Namun, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 yang sebesar 5,94 persen. 

Suryamin menjelaskan perubahan tingkat pengangguran di Indonesia terjadi selaras dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja yang sebanyak 3 juta orang dibandingkan dengan Februari 2014 atau sebanyak 6,4 juta orang jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2014. Sayangnya, angka serapan tenaga kerjanya jauh lebih rendah yakni hanya 1 juta jiwa selama periode Februari 2014-Februari 2015. 

Kendati pengangguran bertambah, Suryamin mengklaim jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 juga bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014. JUmlah penduduk yang bekerja per Februari 2015 tercatat sebanyak 120,8 juta orang. 

Pengaruh Sektor Pertanian

Berdasarkan sektor ekonominya, meningkatnya pengangguran di Tanah Air disebabkan oleh berkurangnya jumlah pekerja di sektor pertanian secara signifikan. Statistik menunjukkan, jumlah pekerja di sektor pertanian per Februari 2015 sebanyak 40,12 juta jiwa, susut 710 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi Februari 2014 yang sebanyak 40,83 juta jiwa. 

BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,71 persen pada kuartal I 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Artinya perekonomian nasional melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,14 persen secara tahunan.

Suryamin mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.724 triliun. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang belum menggembirakan. 

Menurutnya, sumber sentimen negatif yang paling berpengaruh adalah perlambatan ekonomi Tiongkok dan Singapura, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia baik ekspor maupun impor.

“Ekonomi Tiongkok turun dari 7,4 persen pada kuartal III 2014 menjadi 7,0 persen, sedangkan Singapura turun dari 4,9 persen menjadi 2,1 persen,” kata Suryamin.

source :  http://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20150505150630-78-51318/ekonomi-melambat-pengangguran-indonesia-bertambah/

IELTS writing task 2

Posted by sarah.kartika.paksi on May 18, 2015
English / No Comments

Some people think that parents should teach children how to be good members of society.

Others, however, believe that school is the place to learn this.

discuss both these views and give your opinion.

 

most of growing people think that parents should teach children how to be good members of society. the first reason is parents are the closest members of children. children are growing up with parents since the time children came to the world, so they believe that parents are more able to give moral value and asset to be members of society in the future. the second reason is affection. children will accept moral value by giving them affection, and the ones who can give affection are parents. third reason is parents are the closest role model for children to learn how to be good members of society because children can observe their parents daily.

however, school can be a place for children to learn this. in school, children meet their friends. children will know another role model beside their parents. diversity of their friends, characters will give them another lesson how to be good members of society. children will learn how to be models that society wants by observing their friends. some people believe that children will get a lesson easily by relating directly with their playmates.

therefore, i believe that both parents and school side should teach children how to be good member of society. i think both side have the same important portion. befor4e children meeting new people outside their family, parents give them moral value with affection. after children growing up, going to school and meeting their friends, they can applicate moral value which is given by their parents at home.

(254 words)

Biografi Boediono

Posted by sarah.kartika.paksi on May 07, 2015
Biography / No Comments

Boediono adalah Wakil Presiden RI tahun 2009 – 2014. Saat nama Boediono diresmikan sebagai Wakil Presiden Indonesia mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah pro-kontra mewarnainya. Kurangnya latar belakang dan pengalaman di bidang politik membuatnya dianggap tak pantas menjadi ‘orang kedua’ di Indonesia, walau akhirnya prestasi Boediono-lah yang meredam semua pro-kontra ini.

Tak bisa dipungkiri, karir dan pengalaman pria kelahiran 1943 ini di bidang ekonomi-lah yang membawanya ke kursi wakil presiden. Namanya tercatat sebagai Wakil Presiden kedua yang berlatar belakang ekonomi dan non-partisan, setelah Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta.

Nama Boediono sendiri sudah lama terdengar sebelum dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden. Pendidikan ekonomi yang didapatkannya dari Universitas Western Australia, Universitas Monash, dan Wharton School Universitas Pennsylvania diterapkan di bidang akademis sekaligus praktis. Suami Herawati ini aktif mengabdikan diri di bidang akademis dengan menjadi Executive Board for Asia – Wharton Advisory Boards di almamaternya, Wharton School of the University of Pennsylvania. Di dalam negeri, Boediono juga masih aktif mengajar sebagai Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.

Tak hanya berkutat di lingkup universitas, ayah dua anak ini mulai mempraktikkan ilmunya di tahun 1998. Dirinya diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan di Kabinet Reformasi Pembangunan yang dipimpin oleh Presiden BJ Habibie. Sayangnya, satu tahun kemudian Boediono terpaksa meninggalkan jabatan pemerintahan karena digantikan oleh Kwik Kian Gie saat Presiden Abdurrahman Wahid menjabat.

Terbukti, dirinya tak pernah bisa jauh dari jabatan pemerintahan. Walau sempat tak menjabat, pria yang berdomisili di Yogyakarta ini kembali ditarik menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati di tahun 2001. Prestasi dan kecemerlangannya mulai tampak dengan jabatan ini, salah satunya adalah dengan melepaskan Indonesia dari ketergantungan pada bantuan Dana Moneter Internasional sekaligus mengakhiri kerjasama yang selama ini menjadi beban besar negara. Sejak krisis moneter di tahun 1998, makroekonomi Indonesia masih belum bisa disebut stabil. Boediono dan Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (Menteri Koordinator Perekonomian)-lah yang akhirnya berhasil menstabilkan kurs rupiah di angka Rp9000 per dolar AS. Prestasi ini membuat keduanya disebut sebagai The Dream Team oleh BusinessWeek.

Dengan prestasi besarnya, Boediono diperkirakan akan tetap bertahan dan menjabat sebagai Menteri Keuangan di tahun 2004. Ternyata, dirinya digantikan oleh Jusuf Anwar saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden. Keputusan ini bukan semata-mata berasal dari SBY, namun justru karena Boediono memilih untuk beristirahat dan kembali aktif di bidang akademis.

Tak perlu menunggu terlalu lama, setahun kemudian, nama pria berdarah Jawa ini kembali berada di jajaran Menteri, menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian saat SBY mereshuffle kabinetnya. Penggantian Ical, begitu ia biasa disapa, disambut positif oleh pasar, dengan indikasi menguatnya IHSG dan mata uang rupiah. Hal ini menunjukkan harapan besar pada Boediono, yang dianggap mampu sekali lagi menguatkan stabilitas makro-ekonomi Indonesia.

Karir Boediono di bidang ekonomi semakin meningkat. Dirinya resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia di tahun 2008. Sepertinya hampir tak ada kontra atas pengangkatan Boediono, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Sang Presiden, pendahulunya Burhanuddin Abdullah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, KADIN, serta seluruh fraksi di DPR kecuali PDIP.

Kiprahnya sebagai Gubernur Bank Indonesia tak bertahan lama. Boediono digaet Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2009. Dengan dukungan berbagai partai, termasuk Partai Demokrat dan 23 lainnya, pasangan tokoh militer-politik dan ekonom ini melangkah mantap, yang akhirnya resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sejak 20 Oktober 2009.

Sang Presiden punya alasan tersendiri dalam menggaet Boediono sebagai wakilnya. Sebagai non partisan, pria berkacamata ini dianggap bebas kepentingan, sehingga mampu melakukan reformasi di bidang ekonomi sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.

Sayangnya, pendapat ini berseberangan dengan banyak pihak, yang beranggapan Boediono tak cukup pantas berada di kursi pemerintahan tertinggi setelah Presiden, mengingat latar belakang politiknya yang minim. Boediono juga dianggap sebagai sosok yang cukup kontroversial, bahkan disebut sebagai antek IMF, karena jumlah utang negara yang bertambah secara nominal. Pria ini juga sempat disorot karena penentangannya terhadap subsidi sembako yang dianggapnya sebagai candu yang terus memanjakan rakyat.

Tak hanya kontra yang menemani naiknya Boediono sebagai Wakil Presiden. Sebagian pihak justru mengagumi prestasinya sebagai ekonom, terutama kala dirinya menjabat sebagai Menteri. Walau secara nominal jumlah hutang bertambah, secara rasio hutang negara justru menurun drastis. Pria ini juga menjadi panutan karena berhasil mewujudkan Undang-Undang Surat Berharga Syariah dan Perbankan Syariah. Anggapan sebagai antek IMF pun disangkal banyak pihak, karena Boediono adalah salah satu pihak yang dekat dengan gagasan ekonomi kerakyatan yang diwujudkannya dalam buku Ekonomi Pancasila.

PUBLIKASI:

– Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?: Kumpulan Esai Ekonomi (2009)

– Stabilization in A Period of Transition: Indonesia 2001-2004 dalam The Australian Government-The Treasury, Macroeconomic Policy and Structural Change in East Asia: Conference Proceedings, Sydney (2005)

– ‘Managing The Indonesian Economy: Some Lessons From The Past?’, Bulletin of Indonesia Economic Studies, 41(3):309-324, Desember 2005.

– ‘Professor Mubyarto, 1938-2005’. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41(2):159-162, Agustus 2005.

– ‘Kebijakan Fiskal: Sekarang dan Selanjutnya?’, dalam Subiyantoro dan S. Riphat (Eds.). 2004. Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep dan Implementasi. Penerbit Buku Kompas, 43-55 pp.

– The International Monetary Fund Support Program in Indonesia: Comparing Implementation Under Three Presidents dalam Bulletin of Indonesia Economic Studies, 38(3): 385-392, Desember 2002.

– Indonesia menghadapi ekonomi global (2001)

– ‘Strategi Industrialisasi: Adakah Titik Temu ?’ dalam Prisma, Tahun XV, No.1. (1986)

– Ekonomi Pancasila (bersama Ace Partadiredja, 1981)

Riset dan Analisa oleh: Ellyana Mayasari

PENDIDIKAN
  • Bachelor of Economics (Hons.) dari Universitas Western Australia (1967)
  • Master of Economics dari Universitas Monash (1972)
  • (Ph.D.) dalam bidang ekonomi dari Wharton School, Universitas Pennsylvania (1979)
KARIR
  • Executive Board for Asia – Wharton Advisory Boards, The Wharton School of the University of Pennsylvania
  • Commissioner of Commission on Growth and Development
  • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Kabinet Reformasi Pembangunan) 1998
  • Menteri Keuangan (Kabinet Gotong Royong) 2001
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2005)
  • Gubernur Bank Indonesia (2008)
  • Wakil Presiden Indonesia (2009)
  • Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (sampai sekarang)
PENGHARGAAN
  • Bintang Mahaputra Adipradana
  • Distinguished International Alumnus Award dari University of Western

source : http://profil.merdeka.com/indonesia/b/boediono/

Penerapan Customer Relationship Management di Perusahaan Manufaktur Otomotif Volkswagen

Posted by sarah.kartika.paksi on May 07, 2015
Uncategorized / No Comments

 


    • Overview Volkswagen

      Menurut informasi dari sumber website Ciputra Enterpreneurship, perusahaan manufaktur otomotif yang berasal dari Jerman ini berada di peringkat ke-9 dari berbagai bidang perusahaan manufaktur lainya (global) dengan omzet senilai USD 247.6 miliar. Berpusat di Wolfsburg Jerman, perusahaan ini merupakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia (peringkat kedua menurut penelitian yang terbaru).

      Figur Overview Volkswagen

      Sumber : Volkswagen America

      Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam perusahaan tersebut mempunyai tata kelola (manajemen dan kontrol) yang sangat baik salah satunya yang vital adalah hubungan terhadap pelanggan, oleh karena itu akan dijelaskan bentuk-bentuk CRM pada perusahaan tersebut dalam bentuk fragment-fragment agar lebih mudah dipahami.

      Penerapan CRM

      Penerapan CRM pada perusahaan Volkswagen pada resume ini akan dijelaskan dalam empat contoh nyata yang dilakukan perusahaan ini dalam menjaga kepuasan dan kesetiaan pelanggan-pelangganya.

      MySAP CRM

      Dari website Automotive IT didapat informasi bahwa Volkswagen menggunakan jasa solusi layanan perangkat lunak berskala enterprise terbesar di dunia yaitu SAP. Salah satu modul yang diterapkan menurut informasi tersebut adalah modul CRM dari SAP.

      Data dan proses penjualan, manajemen complain, manajemen promosi, after-sales services dan lead management tidak tersinkronisasi, dan juga setiap modul sistem tersebut menyediakan data histori customer tidak secara lengkap.

      Hal tersebut menyebabkan mustahilnya dalam mendapat sudut pandang yang komperhensif dan konsisten terhadap tiap customer atau mendapatkan informasi untuk komunikasi yang banyak channel, yang mana terus menjadi kepentingan critical untuk hubungan customer dengan Volkswagen.

      Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, Volkswagen membutuhkan software yang dapat menyajikan sebuah integrasi data dan sudut pandang holistik (suatu cara pandang secara menyeluruh yang menyatakan bahwa keseluruhan sebagai kesatuan lebih penting dari bagian-bagianya) terhadap customer yang telah ada dan yang masih prospek.

      Daftar tantangan Volkswagen dalam kegiatan proses bisnisnya sebelum menggunakan MySAP CRM:

      • Perubahan trend dan perilaku pelanggan
      • Struktur internal organisasi yang dibagi-bagi oleh tiap departemennya
      • Proses penggunaan kertas (tercampur, belum sepenuhnya komputer)
      • Stand-alone solutions yang tidak terintegrasi dengan baik (sistem lama)
      • Membutuhkan lebih banyak lagi peningkatan kesetiaan pelanggan karena persaingan semakin ketat

      Keuntungan setelah menerapkan MySAP CRM yang didapat Volkswagen:

      • Menciptakan sudut pandang holistik terhadap customer dan juga produk mobil Volkswagen sendiri
      • One-to-one marketing (marketing dengan cara memberikan produk dan jasa pada pelanggan sesuai dengan hasil identifikasi terhadap kebutuhan dan pelanggan itu sendiri) melalui sistem analitik yang handal
      • Pertukan data yang efektif dikarenakan environment yang saling terintegrasi
      • Kemampuan untuk berbicara dengan customer melalui satu mulut (tersentralisasi)

      Alasan Volkswagen memilih untuk menggunakan solusi bisnis ERP yaitu SAP CRM:

      • Platform yang dapat dibuka dan dikustomisasi oleh pengguna jasa
      • Dapat langsung diintegrasikan dengan mySAP Business Suite solutions yang telah dimiliki Volkswagen sebelumnya

      Selanjutnya di tulisan ini tidak akan dikupas secara teknikal karena kita tahu bagaimana besarnya ruang lingkup perangkat lunak SAP itu sendiri.

      CRM di Volkswagen Afrika Selatan

      Volkswagen of South Africa, bekeja sama dengan SAP, untuk mempersiapkan bahan bakar untuk pertumbuhan dan peningkatan tingkat kompetitif dalam persaingan global dengan cara melakukan improvisasi dalam proses servis dan marketing.

      Berikut adalah gambar tabel di dapat dari file PDF tentang penerapan CRM yang menunjukan kondisi masalah Volkswagen Afrika Selatan, kondisi setelah memanfaatkan SAP, dan impact (dampak) dari memanfaatkan SAP ke masa depan perusahaan selanjutnya.

      Tabel Komparasi Sebelum Sesudah SAP CRM

      CRM Social Media Project Turki

      Latar belakang terobosan Volkswagen adalah setiap hari ribuan orang membicarakan tentang Volkswagen di social media, namun untuk meresponnya satu persatu adalah hal yang nyaris mustahil. Lalu lahirlah ide yang dinamakan Social CRM Project.

      Dengan bantuan social media monitoring system, pertama-tama sistem mengambil dan menyaring keyword dan konten-konten dari entri pengguna yang berhubungan dengan Volkswagen pada social media contoh Facebook, Twitter, Google Plus, dan sebagainya.

      Setelah mendeteksi bahwa masukan dari pelanggan adalah benar mengandung hubungan dengan Volkswagen data tersebut dikategorisasi lalu dikirim ke customer services sesuai kategori yang menjadi tanggung jawab masing-masing CS sehingga dapat direspon dan dibalas dengan sangat cepat. Data sebelumnya tidak semata dibuang melainkan disimpan ke database sistem CRM induk Volkswagen sehingga dapat dipakai kembali untuk penggunaan ke depan.

      Planet Volkswagen India

      Khusus untuk Volkswagen India kali ini terobosan CRM yang cukup unik yaitu membangun sebuah website yang interaktif dan didukung dengan teknologi animasi yang mumpuni bertujuan untuk mengedukasi para pengunjungnya dalam model yang menarik.

      Website ini rupanya dibuat untuk memperkenalkan apa itu perusahaan Volkswagen dalam segmen customer yang bermacam-macam atau semua umur.

      Loading Planet Volkswagen

      Contoh gambar di atas adalah gambar dari waktu proses loading untuk mengakses halaman utama website tersebut. Fitur ini dapat digunakan untuk menunggu load halaman namun tidak membosankan karena bisa dimainkan (game) mobil-mobilan.

      Website Planet Volkswagen

      Gambar selanjutnya adalah halaman utama website Planet Volkswagen. Animasi yang memanjakan mata dan interaktif. Website ini juga dapat digunakan oleh anak-anak (junior) terlihat diatas terdapat link Volkswagen Junior. Dilengkapi juga mainan interaktif yang dapat membuat pemainya mengetahui proses bagaimana quality control mobil-mobil produk Volkswagen ini diuji dan hingga dirilis ke pasar.

      Analisis dan Kesimpulan

      Dari beberapa studi kasus pemaparan contoh-contoh penerapan CRM di perusahaan Volkswagen di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk langkah-langkah untuk menjaga kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Langkah-langkah tersebut dapat mulai dari level strategis perusahaan hingga fitur minor dari sisi teknikal operasional seperti contoh game pada halaman loading pada Planet Volkswagen.

      Seperti yang pernah didapatkan saat mengambil mata kuliah Manajemen Hubungan Pelanggan di Universitas Ma Chung yaitu CRM adalah segala sesuatu aktifitas, strategi, inovasi yang selain dari proses inti sebua proses bisnis, contohnya proses bisnis Volkswagen adalah memproduksi dan menjual mobil sedangkan social media project, Planet Volkswagen, dan pemanfaatan SAP bukan merupakan proses bisnis inti.

      Setelah mengetahui terobosan ide-ide dalam meningkatkan kesetiaan pelanggan tentu saja terdapat pengorbanan atau Bahasa halusnya investment dalam membangun sebuah solusi CRM seperti dalam hal finansial maupun effort untuk mengimplementasikanya.

      Source

    • http://www.ciputraentrepreneurship.com/perusahaan/inilah-10-perusahaan-dengan-omzet-terbesar-di-dunia
    • http://www.slideshare.net/MuskanAsnani/crm-practices-automobile-sector-of-volkswagen
    • http://www.automotiveit.com/vw-chooses-sap-for-new-crm-software/news/id-005162
    • http://www.sap.com/asset/index.epx?id=c3437d36-7e4a-4d4f-aa89-6ce52c18804c
    • http://www.reply.eu/Documents/6995_img_SYSK06_Volkswagen_CRM_SAPtemp_ENG.pdf
    • http://scn.sap.com/docs/DOC-5150
    • http://planetvolkswagen.co.in
    • http://vimeo.com/60245977