Accounting For Derivative Instruments

Posted by sarah.kartika.paksi on February 29, 2016
Accounting

Derivatif adalah kontrak bilateral yang nilainya berasal dari produk yang menjadi acuan pokok.

Contohnya, perusahaan A yakin bahwa harga saham perusahaan B akan naik 3 bulan yang akan datang. Sayangnya, perusahaan A tidak memiliki sumber kas untuk membeli saham hari ini. Perusahaan A kemudian membuat kontrak bersama broker/pialang untuk memesan 1000.000 saham perusahaan B dalam 3 bulan dengan harga $37 per saham.

perusahaan A memiliki “forward contract” yang merupakan salah satu tipe derivatif. Kemudian, perusahaan A sudah memiliki hak untuk menerima 1000.000 saham perusahaan B dalam 3 bulan. Perusahaan A memiliki kewajiban untuk membayar $37 per saham pada saat itu. Keuntungannya, perusahaan A bisa membeli saham perusahaan B hari ini. Jika harga saham naik sesuai perkiraan, perusahaan A akan mendapatkan keuntungan dan sebaliknya.

Contoh lain, perusahaan A butuh 2 minggu untuk memutuskan apakah mereka akan membeli saham perusahaan B atau tidak. Perusahaan A kemudian memiliki tipe kontrak yang berbeda, yaitu memberikan hak pada perusahaan A untuk membeli saham perusahaan B di harga hari ini selama 2 minggu. Broker/pialang membebankan $30.000 untuk menahan kontrak tersebut selama 2 minggu.

Perusahaan A memiliki “option contract”, salah satu dari tipe derivatif. Perusahaan A memiliki hak namun tidak memiliki kewajiban untuk membeli saham tersebut. Jika harga saham perusahaan B naik 2 minggu kemudian, maka perusahaan A memberlakukan opsi tersebut. Dalam kasus ini, harga saham adalah harga yang tercantum dalam kontrak ditambah biaya “option contract”. Jika harga saham perusahaan B tidak naik, perusahaan A tidak memberlakukan opsi ini tapi harus membayar biaya “option contract”.

Tipe-tipe derivatif :

  • Financial forwards/financial futures,
    Kontrak forward adalah suatu kontrak di mana kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual menandatangani kontrak tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi atau aset tertentu (dalam jumlah dan kualitas tertentu), pada tingkat harga tertentu di kemudian hari. Mekanisme ini ditujukan untuk mengurangi risiko ketidakpastian harga komoditi atau aset tertentu di masa datang.
  • Options, suatu jenis kontrak antara 2 (dua) pihak dimana satu pihak memberi hak kepada pihak lain untuk membeli aset tertentu pada harga dan periode tertentu. Di sisi lain kontrak juga mengizinkan Pihak untuk menjual aset pada harga dan periode tertentu. Option tidak akan bernilai jika pada tanggal jatuh temponya kontrak tersebut tidak dilaksanakan. Pemegang option tidak diwajibkan untuk melaksanakan haknya atau akan melaksanakan haknya jika perubahan dari harga underlying assetnya akan menghasilkan keuntungan baik dengan menjual atau membeli underlying asset tersebut.
  • Swaps, sebuah kontrak transaksi finansial di mana dua pihak setuju untuk bertukar arus kas secara periodik dalam periode tertentu sesuai aturan yang disepakati bersama.

Pihak yang menggunakan derivatif adalah manajemen investasi/ portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan.

PRINSIP DASAR AKUNTANSI UNTUK DERIVATIF

IASB menyimpulkan bahwa derivatif seperti forwards dan options adalah aset dan kewajiban. IASB juga menyimpulkan bahwa perusahaan harus melaporkan derivatif ke laporan keuangan pada fair value.

The Board yakin bahwa fair value akan menyediakan informasi terbaik tentang derivatif kepada pengguna. Historical cost tidak sesuai diterapkan untuk derivatif karena banyak derivatif yang memiliki historical cost nol.

Dalam laporan laba/rugi, perusahaan harus mencantumkan unrealized gain atau loss kedalam laba/rugi jika derivatif digunakan untuk tujuan spekulasi. Jika digunakan untuk tujuan hedging, perhitungan untuk gain atau loss tergantung pada tippe penggunaan hedge.

Derivative use

Accounting for derivative Accounting for hedging item

Common example

Speculation At fair value with unrealized holding gains and losses recorded in income Not applicable Call or put option on an equity security
Hedging (fair value) At fair value with holding gains and losses recorded in income At fair value with gains and losses recorded in income Put option to hedge a non-trading equity investment
Cash Flow At fair value with unrealized holding gains and losses from the hedge recorded in other comprehensive income, and reclassified in income when the hedged transaction’s cash flows affect earnings Use other IFRS for the hedged item Uses of a futures contract to hedge a forecasted purchase of inventory

sources: http://setyaerrynugraha.blogspot.co.id/2012/11/option-dan-futures-instrumen-derivatif.html

http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-derivatif-jenis-jenis-derivatif.html

http://www.infovesta.com/infovesta/learning/learning.jsp?id=61

kieso. 2014. Intermediate Accounting. 2nd ed. United States: Wiley, pp:812-17

Leave a Reply

Your email address will not be published.